RSUD AWS Samarinda Kini Layanai Transplantasi Ginjal, Warga Kaltim Tak Perlu Terbang ke Jakarta

diterbitkan: Selasa, 21 Oktober 2025 02:06 WITA
RSUD AWS Samarinda kini layani transplantasi ginjal (IST)

SAMARINDA – RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda kini memiliki layanan transplantasi ginjal. Layanan tersebut menjadikan RSUD AWS Samarinda sebagai rumah sakit pertama di Kalimantan yang memiliki layanan prosedur medis tingkat lanjut.

Direktur RSUD AWS Samarinda, Indah Puspita, mengungkapkan keberhasilan rumah sakit mencapai tahap kesiapan transplantasi ginjal merupakan hasil kerja keras seluruh tim medis selama dua tahun terakhir.

Baca juga  Truk Wajib Lewat Jembatan Mahulu, Jembatan Mahakam Samarinda Masih Aman Dilewati R2 dan R4

Seluruh tenaga kesehatan telah menjalani pendampingan dan pelatihan intensif bersama Tim Transplantasi Nasional serta RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sebagai rumah sakit pengampu nasional.

“Ini bukan hanya capaian bagi RSUD AWS atau Kaltim, tapi juga pulau Kalimantan. Kami jadi rumah sakit pertama di Pulau Kalimantan yang melaksanakan transplantasi ginjal,” kata Indah pada Senin (20/10/2025).

Indah menjelaskan, keberadaan layanan transplantasi ginjal menjadi langkah penting dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, dengan memastikan sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Baca juga  Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan di Kecamatan, Dedy Okto: Jangan Hanya Fokus di RS

“Transplantasi ginjal bukan sekadar inovasi medis, tetapi investasi jangka panjang untuk kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Prosedur transplantasi ginjal akan difokuskan bagi pasien dengan penyakit ginjal kronik stadium akhir atau gagal ginjal yang sudah tidak merespons terapi cuci darah (hemodialisis) maupun peritoneal dialysis.

Menurut Indah, layanan ini memberikan harapan baru bagi pasien untuk dapat hidup lebih lama dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Baca juga  Mempertimbangkan Jumlah Pasien, DPRD Berau Sebut Fasilitas Cuci Darah di RSUD Perlu Penambahan Ruangan

“Pasien gagal ginjal yang sudah tidak bisa lagi menjalani cuci darah akan memiliki pilihan terakhir melalui transplantasi. Dengan pendampingan dari RSCM, kami optimis bisa memberikan hasil terbaik,” tuturnya.

Bagikan:
Berita Terkait