Timbulkan Bau Tak Sedap, Lapak Ayam di Pasar Induk Tanjung Selor Bakal Dibersihkan

diterbitkan: Jumat, 4 April 2025 10:27 WITA
Lapak ayam di kawasan Pasar Induk yang dikeluhkan masyarakat.

TANJUNG SELOR – Aroma tidak sedap tercium dari bekas lapak jualan ayam potong di Pasar Induk, Tanjung Selor Ibu Kota Kalimantan Utara (Kaltara). Hal inipun menimbulkan reaksi masyarakat yang tinggal di sekitar pasar.

Dalam hal ini, masyarakat mengeluhkan lapak yang sebelumnya telah dibongkar kini ditempati lagi berjualan. Sumardi, misalnya. Warga sekitar pasar itu mengeluhkan bau tidak sedap tersebut lantas meminta pemerintah untuk segera melakukan penertiban.

Baca juga  Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG Sita Ratusan Botol Miras, Diduga Ingin Diedarkan di Malinau

“Aktivitas jualan ayam potong ini kembali pas mau lebaran. Padahal sebelum puasa lapak ayam ini telah dibongkar Satpol PP,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

Ia pun meminta pemerintah daerah untuk melakukan penataan kembali. Pasalnya, selain semrawut, pemandangan itu juga terlihat kumuh.

“Pemerintah daerah harus turun tangan segera benahi Pasar Induk,” tuturnya.

Menyikapi keluhan itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bulungan, Errin Wiranda mengatakan jika lapak ayam potong atau ayam petelur yang ada sifatnya hanya sementara.

Baca juga  Rumah Jabatan Gubernur Kaltara di Kawasan Puspem Akan Ditempati Tahun Ini

“Jadi, itu hanya sementara untuk penjualan ayam petelur. Kemarin itu untuk menyambut lebaran. Setelah itu tidak ada lagi yang berjualan setelah lebaran,” ujarnya.

Ia pun menjanjikan ke depannya Pasar Induk sudah tidak ada aktivitas penjualan ayam. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, juga membuat pemandangan pasar yang kumuh.

“Untuk penjual ayam kampung akhir bulan April ini sudah tidak diperbolehkan lagi berjualan di Pasar Induk,” pungkasnya. (**)

Baca juga  255 PKL di TSK Tanjung Selor Dipasangi Stiker Barcode, DKUKMPP Bulungan Ingatkan Tak Boleh Disewakan
Bagikan:
Berita Terkait