BERAU – Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Ahmad Rifai menyampaikan aspirasi masyarakat yang mengeluhkan kualitas pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah. Menurutnya, ini bukan kali pertama ia menerima keluhan tersebut, karena sebelum ini sudah cukup sering pasien mengeluhkan situasi layanan di Rumah Sakit.
“Ini harus jadi alarm serius bagi manajemen rumah sakit, supaya mereka bisa melakukan perbaikan menyeluruh,” kata pria yang akrab disapa Rifai ini.
Dia membeberkan, keluhan yang diterima pihaknya mencakup permasalahan obat-obatan, layanan ke pasien hingga keberadaan dokter spesialias. Rifai menyebut, masyarakat menilai ketiga hal tersebut sangat jauh dari harapan masyarakat.
“Maka dari itu, ini harus bisa jadi fokus utama pembenahan layanan kesehatan dan rumah sakit daerah,” sambungnya.
Rifai menambahkan, umumnya pasien pemegang Kartu BPJS lah yang mengeluhkan ketersediaan obat. Ia mengaku kerap menerima laporan bahwa pasien diminta untuk membeli obat sendiri meski terdaftar sebagai peserta BPJS.
“Kalau obat disuruh beli sendiri, terus gunanya BPJS untuk apa? Ini yang semestinya harus segera dibenaji oleh manajemen,” tegas Rifai.
Rifai menekankan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk bisa meningkatkan kualitas layanan mereka. Pasalnya, layanan kesehatan merupakan sektor penting dan utama dalam mendukung pembangunan di Bumi Batiwakkal.
Dia meyakini, jika layanan kesehatan mumpuni, maka masyarakat bisa lebih sehat dan tidak perlu kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan. (adv)