BERAU – Kurangnya tenaga kebersihan untuk mengangkut smapah di wilayah pesisir Berau menjadi perhatian DPRD Berau. Sementara itu, Pemkab Berau juga masih mencari solusi yang pas untuk penanganan masalah tersebut.
Anggota DPRD Berau, Abdul Waris mengatakan, Pemkab Berau tidak mungkin melakukan rekrutmen Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk menangani persoalan itu. Tapi menurutnya, masih ada beberapa cara untuk menambah personel, yakni dengan skema outsourcing.
“Kalau PTT atau honorer kan memang tidak boleh, jadi coba dipertimbangkan skema outsourcing,” ucap dia.
Abdul Waris menilai, hal tersebut menjadi salah satu solusi yang paling memungkinkan bagi pemerintah jika ingin memaksimalkan kekurangan personel selama ini.
Hanya saja ia juga meminta kepada pemerintah daerah agar selektif dalam mencari personel tambahan dan tidak asal-asalan. Hal itu dilakukan agar di kemudian hari tidak terjadi kendala selama program berjalan.
“Jangan sampai mengganggu fungsi OPD (Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Jadi semua lini bisa berjalan dengan optimal,” tegasnya.
Kendati demikian, Waris pun berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah yang tepat untuk memecahkan permasalahan kurangnya tenaga kebersihan pada saat ini. Mengingat hanya ada beberapa personel yang bekerja dengan cakupan wilayah yang cukup luas.
“Harus ada keberanian dari OPD. Seperti beberapa instansi lainnya memberlakukan sistem kontrak. itu aja solusinya,” pungkasnya,