SAMARINDA – Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Kapten (Capt.) M. Ridha Rengreng, mengumumkan bahwa jembatan Mahakam akan ditutup sementara waktu untuk kepentingan investigasi setelah insiden tabrakan dengan tongkang pada Sabtu (26/4/2025).
“Penutupan ini bertujuan untuk melakukan investigasi terkait kondisi jembatan Mahakam, apakah masih aman atau perlu perbaikan,” kata Kapten Ridha di Jembatan Mahakam, Rabu (30/4/2025).
Langkah ini diambil setelah adanya koordinasi antara KSOP, Badan Pengatur Jalan Nasional (BPJN), dan pihak terkait lainnya. Sebagai bagian dari koordinasi tersebut, KSOP telah mengeluarkan Notice to Mariners (NTM) untuk memberitahukan perusahaan pelayaran mengenai penutupan alur yang mengarah ke jembatan Mahakam.
“Kami telah menginformasikan kepada perusahaan-perusahaan pelayaran bahwa alur di bawah jembatan Mahakam akan ditutup sementara mulai 30 April hingga 1 Mei untuk memudahkan investigasi,” tambah Ridha.
Investigasi ini dilakukan sebagai dampak dari tabrakan yang dialami Jembatan Mahakam Samarinda. Pada Sabtu (26/4/2025) jembatan yang menghubungkan Kecamatan Samarinda Seberang dan sisi kota Samarinda tersebut ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara sekitar pukul 22.30 WITA.
Kejadian tersebut merupakan kali kedua pilar Jembatan Mahakam Samarinda ditabrak selama tahun 2025. Kejadian pertama terjadi pada Februari 2025, kala itu sebuah kapal pengangkut kayu sengong menabrak salah satu pilar jembatan.