Sebuah Kapal Tenggelam di Desa Embalut, Warga Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia

diterbitkan: Senin, 14 April 2025 05:58 WITA
Proses evakuasi korban kapal tenggelam di perairan Sungai Mahakam, di Desa Embalut, Kecamatan Samarinda Seberang (Dok: Basarnas)

KUTAI KARTANEGARA – Sebuah kapal kayu dikabarkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) Sabtu (12/4/2025) lalu.

Tenggelamnya kapal tersebut terjadi setelah kapal menabrak kapal tongkang yang ada di dekatnya.

Kepala Dinas Pemadaman dan Kebakaran Kukar, Fida Hurasani menjelaskan, usai menabrak tiga orang yang ada di atas kapal melompat ke air. Namun pusaran air di sekitar lokasi kejadian membuat salah satu dari tiga orang tersebut hilang.

Baca juga  Edi Damansyah Hormati Putusan MK, Minta Pendukungnya Tetap Kompak dan Bersatu

“Dua orang berhasil selamat, dan satu orang lainnya dilaporkan hilang,” terangnya.

Setelah melakukan pencarian, pada Minggu (13/4/2025) korban dari kapal TB Gunung Sari K8 tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan, mengungkapkan bahwa korban atas nama Ishaq Susilo (50), ditemukan pada pukul 14.45 WITA sejauh 2,7 kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir.

Baca juga  Warga Protes Air Limbah PT PHSS, Diduga Dialirkan ke Sungai

“Setelah berhasil menemukan korban, operasi yang kami lakukan dinyatakan selesai dan ditutup. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban,” terangnya.

Dody juga mengapresiasi kerja seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini. Dia menyebut, proses pencairan masih terus dilakukan dengan menggandeng beberapa pihak. Seperti di antaranya Polsek Tenggarong Seberang, Koramil Tenggarong Seberang, Korps Kepolisian Perairan dan Udara, aparat Desa Embalut, Relawan Kebakaran Embalut dan bersama warga setempat.

Baca juga  Sidak di Kukar, Tim Gabungan Temui Minyak Tak Sesuai Takaran,  LPG Dijual di Atas HET
Bagikan:
Berita Terkait